Home »
Penelusuran BERITA
Akibat musim penghujan belakangan ini, jalan menuju ke kampung kamipun hancur lebur! Banyak badan jalan yang berlobang dan bahkan ada juga yang sampai longsor, padahal nih...kampung kami itu adalah kampungnya obyek wisata air terjun Lae Mbilulu yang notabene setiap minggu selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Tapi akibat jalan yang sudah hancur-hancuran, para pengunjung itupun seperti berpikir kembali untuk datang menikmati keindahan air terjun itu.
Lihatlah foto-foto ini yang menggambarkan betapa parahnya kerusakan jalan ke kampung kami tadi.
Musim penghujan seperti saat ini mengakibatkan semakin parahnya kerusakan jalan ini, karena drainase yang tidak ada untuk menampung air hujan yang banyak. Setiap hari kami selalu melewati jalan ini dengan perasaan yang was-was, takut terjadi kecelakaan,
Sehat M Berutu
16:39
Admin
Bandung Indonesia
Akibat musim penghujan belakangan ini, jalan menuju ke kampung kamipun hancur lebur! Banyak badan jalan yang berlobang dan bahkan ada juga yang sampai longsor, padahal nih...kampung kami itu adalah kampungnya obyek wisata air terjun Lae Mbilulu yang notabene setiap minggu selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Tapi akibat jalan yang sudah hancur-hancuran, para pengunjung itupun seperti berpikir kembali untuk datang menikmati keindahan air terjun itu.
Lihatlah foto-foto ini yang menggambarkan betapa parahnya kerusakan jalan ke kampung kami tadi.
Musim penghujan seperti saat ini mengakibatkan semakin parahnya kerusakan jalan ini, karena drainase yang tidak ada untuk menampung air hujan yang banyak. Setiap hari kami selalu melewati jalan ini dengan perasaan yang was-was, takut terjadi kecelakaan,
Intensitas hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Pakpak Bharat selama kurang lebih satu minggu terakhir telah mengakibatkan terganggunya aktivitas warga. Mereka mengeluh karena hujan yang turun terus menerus telah menghalangi mereka untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Apalagi sekarang di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat sedang musim panen padi di sawah. Akibat hujan yang turun terus menerus wargapun jadi tidak bisa memanen padinya, bahkan padi sudah terlanjur dipanenpun ada yang sudah tumbuh. Menurut salah seorang warga Desa Prongil, persediaan beras di rumah sudah habis dan untuk menjemur padi untuk digiling tidak bisa karena tidak ada sinar matahari. "Hujan ini benar-benar mengganggu aktivitas. Bayangkan beras di rumah pun sudah habis dan untuk makanpun terancam gara-gara hujan ini" ujar warga tersebut.
Sehat M Berutu
17:00
Admin
Bandung Indonesia
Intensitas hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Pakpak Bharat selama kurang lebih satu minggu terakhir telah mengakibatkan terganggunya aktivitas warga. Mereka mengeluh karena hujan yang turun terus menerus telah menghalangi mereka untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Apalagi sekarang di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat sedang musim panen padi di sawah. Akibat hujan yang turun terus menerus wargapun jadi tidak bisa memanen padinya, bahkan padi sudah terlanjur dipanenpun ada yang sudah tumbuh. Menurut salah seorang warga Desa Prongil, persediaan beras di rumah sudah habis dan untuk menjemur padi untuk digiling tidak bisa karena tidak ada sinar matahari. "Hujan ini benar-benar mengganggu aktivitas. Bayangkan beras di rumah pun sudah habis dan untuk makanpun terancam gara-gara hujan ini" ujar warga tersebut.
Sebanyak 73 siswa SMA Negeri di Kabupaten Pakpak Bharat ditetapkan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan setelah didaftarkan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Penelurusan Minat dan Prestasi (PMP). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM didampingi Kadikmen Pendidikan Torasa Berutu dan Kasi Urusan Data, Salli Bancin ketika dihubungi di ruang kerjanya Selasa (12/6) menyebutkan ke-73 siswa yang masuk PTN yakni SMA N 1 Salak sebanyak 24 orang di antaranya 4 orang masuk ke Universitas Sumatera Utara (USU), 11 orang masuk UNIMED, 2 orang masuk Universitas Brawijaya Malang. Dari SMA Negeri 1 Sitellu Tali Urang Julu 9 orang masuk UNIMED. Dari SMA Negeri 1 Kerajaan 19 orang, 4 orang di antaranya masuk USU, UNIMED 1 orang, UNRI 1 orang, 13 orang PTKI, dan 1 orang Malikul Saleh. SMK N 1 PGGS sebanyak 29 orang
Sehat M Berutu
09:43
Admin
Bandung Indonesia
Sebanyak 73 siswa SMA Negeri di Kabupaten Pakpak Bharat ditetapkan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan setelah didaftarkan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Penelurusan Minat dan Prestasi (PMP). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM didampingi Kadikmen Pendidikan Torasa Berutu dan Kasi Urusan Data, Salli Bancin ketika dihubungi di ruang kerjanya Selasa (12/6) menyebutkan ke-73 siswa yang masuk PTN yakni SMA N 1 Salak sebanyak 24 orang di antaranya 4 orang masuk ke Universitas Sumatera Utara (USU), 11 orang masuk UNIMED, 2 orang masuk Universitas Brawijaya Malang. Dari SMA Negeri 1 Sitellu Tali Urang Julu 9 orang masuk UNIMED. Dari SMA Negeri 1 Kerajaan 19 orang, 4 orang di antaranya masuk USU, UNIMED 1 orang, UNRI 1 orang, 13 orang PTKI, dan 1 orang Malikul Saleh. SMK N 1 PGGS sebanyak 29 orang